Kasus bullying kembali terjadi di lingkungan pendidikan. Kali ini, seorang siswa MAN 1 Medan berinisial MH (14) menjadi korban.
Aksi bullying terhadap siswa MAN 1 Medan tersebut terjadi pada Kamis, 24 November 2023.
Kilat.com mengutip unggahan Tiktok Anisa @anisamwl, selaku kakak korban bullying yang mengatakan bahwa MH diculik oleh sekelompok anak-anak yang sekolah di MAN 1 Medan serta alumninya.
Anisa menjelaskan bahwa adiknya itu diculik dari pukul 10 pagi sampai 5 sore.
Selama itu, Habib disiksa dan dipaksa melakukan berbagai tindakan tidak terpuji.
"Para pembuli memaksa adik saya untuk makan lumpur, menghisap sendal, makan daun dan ranting, serta meminum air ludah para pembuli," ungkap Anisa.
"Tidak sampai disitu, adik saya juga disiksa, ditendang, dipukul, dibakar tangannya pakai kunci yang sudah dipanasi api," lanjutnya.
Dugaan Anisa mengatakan bahwa total pembuli ada 20 orang.
Ia pun memohon kepada pihak kepolisian untuk menindaklanjuti kasus ini.
Dilansir dari Instagram @medanviralinfo, ibunda korban, Khairani Anwar mendapatkan informasi mengenai dugaan alasan anaknya bisa sampai menjadi korban perundungan.
Diduga korban disiksa para pelaku karena menolak bergabung ke dalam geng motor yang berisikan pelajar MAN 1 Medan dan alumninya.
Selain itu, salah satu pelaku yang adalah alumni tidak suka melihat korban berteman akrab dengan siswa SMA lain yang dianggap musuh MAN 1 Medan.
Berita meresahkan ini pun mendapatkan kecaman dari para netizen.
"Sekelas MAN 1 ada kejadian begini, buat malu aja," @lia_r*** berkomentar.
"Tangkap dan usut...jgn dibiarkan... udah gak beres ini... 20 org masukan ke LP anak sebagai pembelajaran," ujar akun @abihaz***.
"Klo sudah tertangkap tolong wajahnya dipublikasikan," tulis @anggi***.
"Udah kubilang anak sekolah sekarang udah masuk ormas. Otak rusak," ujar @nanare(kilat.com)