Kena serangan balik, kini rekam pendidikan dr Tifa yang kerap sudutkan Gibran Rakabuming soal ijazah palsu dikuliti.
Bahkan jika dilihat dari data yang tercantum di PPDikti ditemukan bahwa studi dr Tifa bermasalah untuk jenjang S3.
Sebelum menuju ke data PPDikti dr Tifa, dalam akun LinkedIn miliknya atas nama Tifauzia Tyassuma tercantum beberapa riwayat sebagai berikut:
1. dr Tifa Sarjana Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM)
2. Ph.D Molecular Epidemiology Kedokteran Universitas Indonesia
3. Ph.D Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara
Meskipun ia mencantumkan klaim di LinkedIn memiliki gelar pendidikan tersebut, namun nyatanya hal tersebut bertentangan dengan data studi dr Tifa yang terekam di PDDikti.
Berdasarkan rekaman data tersebut diketahui bahwa dr Tifa tiga kali menempuh program S3 di Universitas Indonesia.
Namun demikian ketiganya bermasalah karena dua di antaranya berstatus mengundurkan diri, dan satu belum lulus dengan status terakhir non-aktif.
1. Tahun 2009-2013
NIM: 0906598266
Aktif: Semester 1-6 dan 8-9
Non-Aktif: Semester 7
Status: Mengundurkan Diri
2. Tahun 2014-2017
NIM: 1406665142
Aktif: Semester 1-3 dan 5
Cuti: Semester 4
Non-Aktif: Semester 6-7
Status: Mengundurkan Diri
3. Tahun 2019-2023
NIM: 1906427761
Aktif: Semester 1, 4, dan 6-8
Cuti: Semester 2 dan 5
Non-Aktif: Semester 3 dan 9
Status: Belum Lulus
Selain itu ada lagi satu riwayat di PDDikti yang menyatakan bahwa dr Tifa berstatus 'Lulus'
Status tersebut disematkan saat dr Tifa berhasil menyelesaikan studi jenjang S2 Magister Ilmu Kedokteran Klinis di UGM.
Tercatat program S2 itu ia tempuh dari tahun 2007–2009.
Terkait klaim memiliki gelar Ph.D dari Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, hal itu tak dibenarkan oleh pihak terkait.
STF Driyarkara tegas menyampaikan melalui pengumuman resmi menyatakan bahwa dr Tifa tak mendapatkan gelar Doktor dari kampus tersebut.
"Dengan ini kami nyatakan bahwa dr. Tifauzia Tyassuma tidak pernah mendapatkan gelar Doktor dari Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara," ujarnya.(kilat.com)